
Setelah tujuh jam berjalan dan tak menghasilkan keputusan apapun, ketua komite Normalisasi Agum Gumelar terpaksa menghentikan kongres PSSI hari ini di Hotel Sultan, Jakarta.
Agum Gumelar dan anggota Komite Normalisasi lainnya menilai suasana kongres sudah tidak lagi kondusif untuk memilih ketua, wakil ketua, dan komite eksekutif PSSI periode empat tahun ke depan.
Sepanjang kongres memang hujan interupsi terus terjadi. Para oknum peserta kongres terus berdebat soal keputusan Komite Banding, alasan George Toisutta dan Arifin Panigoro dilarang mencalonkan diri, bahkan mencari-cari kesalahan Komite Normalisasi dan FIFA yang dalam kongres ini diwakili oleh Thierry Regeness. Kongres dimulai pukul 14.00 WIB, namun hingga pukul 21.00 kongres belum juga memulai pemilihan. Padahal rencananya pukul 19.00 harusnya kongres sudah membuat keputusan.
Akhirnya setelah kongres semakin panas, Agum Gumelar melantangkan, "dengan mengucap alhamdulillah dan permintaan maaf sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia, kongres PSSI dihentikan!". Para peserta kongres pun langsung ricuh, untungnya Agum Gumelar dan anggota Komite Normalisasi lainnya langsung diamankan polisi dan keluar dari lokasi.
Dengan dihentikannya kongres PSSI tanpa menghasilkan keputusan apapun, kemungkinan Indonesia untuk dibekukan oleh FIFA semakin besar. Karena FIFA sudah memberi mandat untuk segera memilih Ketua, Wakil ketua, dan Komite Eksekutif kepada Indonesia.
Kita semua berharap sanksi dari FIFA tidak dijatuhkan, karena jika hal itu terjadi seluruh rakyat Indonesia akan merasa sangat-sangat kecewa.
Anda Menyukai artikel Ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin berkomentar menggunakan akun Facebook, YM, AOL atau MSN, silakan komentar menggunakan kotak komentar Facebook di atas. Atau anda dapat berkomentar pada form di bawah ini, dengan cara:
1. Pilih name/URL
2. Pada kolom name isi dengan nama anda, pada kolom URL dapat diisi dengan alamat profil Facebook atau Twitter anda, atau silakan dikosongkan
3. Isi komentar anda pada form yang tersedia, lalu klik poskan komentar
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu demi mencegah SPAM dan kata-kata yang tak diinginkan, karena komentar-komentar tersebut TIDAK SAYA ANGGAP SEBAGAI APRESIASI UNTUK ARTIKEL SAYA. Terima Kasih